Kanda Pat Dewa dalam Hanacaraka atau Aksara Bali



[ X Tutup Iklan]

Hanacaraka adalah salah satu aksara tradisional Nusantarayang berkembang di Bali, Indonesia. Aksara ini umum digunakan untuk menulis bahasa Bali dan bahasa Sanskerta. Dengan sedikit perubahan, aksara ini juga digunakan untuk menulis bahasa Sasak yang digunakan di Lombok. Aksara ini berkerabat dekat dengan dengan aksara Jawa.

Aksara Bali masih diajarkan di sekolah-sekolah Bali sebagai muatan lokal, namun penggunaannya terbatas pada lingkup yang sempit. Dalam penggunaan sehari-hari, sebagian besar aksara Bali telah tergantikan dengan huruf Latin.

anacaraka mantra hindu

Namun tahukah anda bahwa Aksara Bali atau Hanacaraka memiliki Filosofi Tersembunyi dan dapat di jadikan Mantra yang kuat? Berikut adalah ulasan dari hasil team Mantra Hindu dot com.

 

Bagian III Kanda Pat Dewa dalam Hanacaraka atau Aksara Bali

Lebih jauh penjabaran aksara 20 dalam kaitannya dengan ajaran Kanda Pat Dewa, adalah begini :

Ha Na Ca Ra Ka, dewanya Bhatara Iswara, rupanya Putih, senjatanya Bajra, tunggangannya Gajah.

Da Ta Sa Wa La, Dewanya Bhatara Brahma, rupanya Abang, senjatanya Gadha, tunggangannya Angsa.

Pa Dha Ja Ya Nya, dewanya Bhatara Mahadewa, rupaya kuning, senjatanya Nagapasa, tunggangannya Naga.

Ma Ga Ba Tha Nga, dewanya bhatara Wisnu, rupanya Ireng, senjatanya Cakra, Tunggangannya Garuda.

 

Baca Yang Lainnya :

Bagian I Filosofi Tersembunyi Hanacaraka atau Aksara Bali >>

Bagian II Hanacaraka atau Aksara Bali Sebagai Mantra>>

Bagian III Kanda Pat Dewa dalam Hanacaraka atau Aksara Bali>>

Bagian IV Cakra dalam Hanacaraka atau Aksara Bali>>

BERMANFAAT? SHARE UNTUK SELURUH UMAT HINDU

Sumber : Kanda Empat Dewa (Oleh MANGKU ALIT PEKADALEM) dan Wikipedia



Semoga Bermanfaat





Ngiring subscribe youtube channel Mantra Hindu inggih [klik disini]





Bermanfaat ? Sebarkan ke Keluarga dan Sahabatmu..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

[related_post themes="flat" id="1035"]