[ X Tutup Iklan]

Tat Twam Asi dalam Hindu

Tat twam asi (bahasa Sanskerta: तत् त्वम् असि atau तत्त्वमसि) adalah kalimat Sanskerta. Secara harfiah, kalimat ini berarti “Itu adalah kau” (jika dipadankan dengan bahasa Inggrisdari rumpun bahasa Indo-Eropa maka diartikan That [tat] thou [twam] art [asi] atau That you are). Kalimat ini merupakan salah satu Mahāvākya (Semboyan Utama) dalamSanatana Dharma berlandaskan Weda. Mulanya kalimat ini muncul dalam kitab Chandogya Upanishad 6.8.7, dalam dialog antara Udalaka dan putranya, Swetaketu; kalimat ini muncul pada bagian akhir, dan diulang-ulang pada bagian selanjutnya. […]

Selengkapnya


Dewa Brahma Sang Dewa Pencipta (Filosofi & Mantra)

Menurut ajaran agama Hindu, Brahma (Dewanagari: ब्रह्मा; IAST: Brahmā) adalah Dewa pencipta. Dalam filsafat Adwaita, ia dipandang sebagai salah satu manifestasi dari Brahman (sebutan Tuhan dalam konsep Hinduisme) yang bergelar sebagai Dewa pencipta. Dewa Brahma sering disebut-sebut dalam kitab Upanishad dan Bhagawadgita. Kata Brahma memiliki arti : yang tumbuh, berkembang, berevolusi, yang bertambah besar , yang meluap dari dirinya. Dalam beberapa sumber, Nama Dewa Brahma diidentikan dengan nama Agni (api). Dalam kehidupan […]

Selengkapnya


SAPUH LEGER : Dewa Siwa, Dewi Uma dan Bhatara Kala

BHATARA KALA PUTRA DEWA SIWA YANG LAPAR INGIN MEMANGSA ADIKNYA KARENA IA LAHIR TEPAT DI TUMPEK WAYANG YAITU (WUKU RINGGIT,WAYANG) SAMA DENGAN KELAHIRAN BHATARA KALA. Dalam Kala Tattwa diceritrakan Bhatara Siwa bersama saktinya Dewi Giriputri/Uma, sedang bercengkrama di laut. Sedang asyiknya menikmati keindahan laut, tiba-tiba birahi Bhatara Siwa bangkit dan langsung menyatakan kehendaknya kepada Sang […]

Selengkapnya