Kurang lebih berumur 1 minggu, maka sisa tali pusat yang menempel pada bayi akan lepas. Ini disebut kepus udel –pungsed-puser. Lalu dibuatkan acara kekambuhan, dan juga pelangkiran tempat Ida Shang Hyang Kumara, beliau adalah putra dariDewa Siwa sebagai pengasuh bayi yang welas asih. Sang Hyang Kumara yang lahir pada tumpek wayang dimana percakapanNyadengan ayahnya tersebut tersurat dalam […]
Bali
Upacara Satu Oton Bayi Dalam Agama Hindu
Ketika bayi menginjak usia 210 hari atau enam bulan pawukon, maka dibuatkan upacara otonan. Upacara ini bertujuan untuk menebus kesalahan kesalahan dan keburukan keburukan yang terdahulu, sehingga dalam kehidupan yang sekarang mendapat kehidupan yang lebih baik. Mulai saat ini bayi boleh memakai perhiasan emas, perak atau ratna mutu manikan. Kalau anak belum punya nama, maka pada […]
Makna Dan Filosofi Kuangen (Kwangen)
Kewangen itu adalah kata jadian, kata dasarnya adalah WANGI,mendapatkan prefik Ka dan sufik AN, maka menjadi; Ka + wangi +an = ka(e)wangian. i + a = e, menjadi Kewangen. Oleh karena kata dasarnya itu WANGI, yang mana wangi itu identik dengan bau yang disenangi dan bau yang dicintai, mungkin dibutuhkan oleh setiap manusia yang normal […]
Upacara Macolongan “1 Bulan 7 Hari (42 hari)” Bayi Baru Lahir
Pada saat umur bayi satu bulan tujuh hari (42 hari), maka akan di buatkan suatu upacara yang di sebut “ upacara Macolongan “. Seperti yang di uraikan dalam Buku Kanda Empat Rare. Bahwa bayi dalam pertumbuhannya di dalam kandungan, sangat di bantu oleh empat unsur berdasarkan fungsinya masing – masing. Keempat unsur itu kemudian di […]
Makna Dan Filosofi Ongkara
Ongkara=Omkara adalah Simbol Suci dalam Agama Hindu, Di dalam Upanisad ongkara atau omkara disebut Niyasa artinya alat bantu agar konsentrasi kita menuju kepada Hyang Widhi, serta pemuja mendapat vibrasi kesucian Hyang Widhi. Niyasa atau sarana yang lain misalnya banten, pelinggih, kober, dll. Sebagai simbol suci Niyasa sudah sepantasnya digunakan atau diletakkan pada tempat yang wajar karena […]
Komentar Terbaru