[ X Tutup Iklan]

Dewa Brahma Sang Dewa Pencipta (Filosofi & Mantra)

Menurut ajaran agama Hindu, Brahma (Dewanagari: ब्रह्मा; IAST: Brahmā) adalah Dewa pencipta. Dalam filsafat Adwaita, ia dipandang sebagai salah satu manifestasi dari Brahman (sebutan Tuhan dalam konsep Hinduisme) yang bergelar sebagai Dewa pencipta. Dewa Brahma sering disebut-sebut dalam kitab Upanishad dan Bhagawadgita. Kata Brahma memiliki arti : yang tumbuh, berkembang, berevolusi, yang bertambah besar , yang meluap dari dirinya. Dalam beberapa sumber, Nama Dewa Brahma diidentikan dengan nama Agni (api). Dalam kehidupan […]

Selengkapnya


SAPUH LEGER : Dewa Siwa, Dewi Uma dan Bhatara Kala

BHATARA KALA PUTRA DEWA SIWA YANG LAPAR INGIN MEMANGSA ADIKNYA KARENA IA LAHIR TEPAT DI TUMPEK WAYANG YAITU (WUKU RINGGIT,WAYANG) SAMA DENGAN KELAHIRAN BHATARA KALA. Dalam Kala Tattwa diceritrakan Bhatara Siwa bersama saktinya Dewi Giriputri/Uma, sedang bercengkrama di laut. Sedang asyiknya menikmati keindahan laut, tiba-tiba birahi Bhatara Siwa bangkit dan langsung menyatakan kehendaknya kepada Sang […]

Selengkapnya


Tumpek Uduh/Wariga/Atag/Bubuh (Filosofi, Tata Cara dan Mantranya)

Disebut juga hari raya Tumpek Uduh, Tumpek Pengarah, Tumpek Pengatag, atau Tumpek Bubuh. Hari ini adalah hari turunnya Sanghyang Sangkara yang menjaga keselamatan hidup segala tumbuh- tumbuhan (pohon-pohonan). Beliau memelihara agar tumbuh-tumbuhan itu subur tumbuhnya, hidup dan terhindar dari hama penyakit, agar supaya memberikan hasil yang baik dan berlimpah, melebihi dari yang sudah-sudah dan hemat walaupun dipakai atau dimakan.   […]

Selengkapnya