[ X Tutup Iklan]

Hari Pemacekan Agung (Janji Diri Untuk selalu Mengedepankan Dharma)

Lima hari setelah Hari Suci Galungan, tepatnya pada hari Soma Kliwon wuku Kuningan, dinamakan hari Pemacekan Agung. Secara etimogi Pemacekan berarti ‘saat menancapkan sesuatu’ dan kata Agung berarti ‘besar, mulia, utama’. Secara filosofis Pemacekan Agung mengandung makna, bahwasanya hari ini manusia diingatkan agar ‘kemenangan’ yang telah ia peroleh melalui pertempuran melawan adharma dijadikan sebagai ‘tonggak’ […]

Selengkapnya


Hari Raya Galungan (Sejarah, Filosofi dan Runtutannya)

Sejarah Hari Raya Galungan masih merupakan misteri. Dengan mempelajari pustaka-pustaka, di antaranya Panji Amalat Rasmi (Jaman Jenggala) pada abad ke XI di Jawa Timur, Galungan itu sudah dirayakan. Dalam Pararaton jaman akhir kerajaan Majapahit pada abad ke XVI, perayaan semacam ini juga sudah diadakan. Menurut arti bahasa, Galungan itu berarti peperangan. Dalam bahasa Sunda terdapat […]

Selengkapnya


Kisah Hanoman (Sanskerta: हनुमान्; Hanumān)

Hanoman (Sanskerta: हनुमान्; Hanumān) atau Hanumat (Sanskerta: हनुमत्; Hanumat), juga disebut sebagai Anoman, adalah salah satu dewa dalam kepercayaan agama Hindu, sekaligus tokoh protagonis dalam wiracarita Ramayana yang paling terkenal. Ia adalah seekor kera putih dan merupakan putera Batara Bayu dan Anjani, saudara dari Subali dan Sugriwa. Menurut kitab Serat Pedhalangan, tokoh Hanoman sebenarnya memang […]

Selengkapnya


Sugihan Jawa dan Sugihan Bali – Menjelang Hari Raya Galungan

Menjelang Hari Raya Galungan, umat Hindu Bali melakukan upacara Sugihan Jawa dan Sugihan Bali. Apa maknanya ? Sugihan Bali yang  jatuh pada hari Jumat Kliwon wuku Sungsang (sehari setelah Sugihan Jawa). Sugihan Bali  dalam bahasa Sansekerta berasal dari urat kata Sugi, yang artinya membersihkan dan Bali berarti kekuatan yang ada dalam diri. Jadi Sugihan Bali memiliki […]

Selengkapnya


Dewa Indra – Raja Kahyangan dan Memimpin Para Dewa (menghadapi kaum raksasa)

Dalam ajaran agama Hindu, Indra (Sanskerta: इन्द्र atau इंद्र, Indra) adalah dewa cuaca dan raja kahyangan. Oleh orang-orang bijaksana, ia diberi gelar dewa petir, dewa hujan, dewa perang, raja surga, pemimpin para dewa, dan banyak lagi sebutan untuknya sesuai dengan karakter yang dimilikinya. Menurut mitologi Hindu, Dia adalah dewa yang memimpin delapan Wasu, yaitu delapan dewa yang menguasai aspek-aspek alam. Dewa […]

Selengkapnya