Mengenal Sorga dan Neraka Dalam Agama Hindu



[ X Tutup Iklan]

Dalam Agama Hindu Tidak kita temukan gambaran neraka seperti itu. Lalu apakah orang baik dan orang jahat sama-sama masuk surga?. Bagaimana soal keadilan ditegakkan?. Dalam agama Hindu sebagaimana dijelaskan sebelumnya, setelah mati, jiwa kita :

(1) mencapai moksa atau

(2) lahir kembali kedunia.

 

Bila kita lahir kembali, maka dalam kelahiran itu kita menerima akibat- akibat dari perbuatan kita dari kehidupan yang terdahulu. Akibat baik atau akibat buruk.

 

Disini dikenal istilah kelahiran surga dan kelahiran neraka. Kelahiran surga artinya dalam hidup ini kita menjadi orang yang beruntung dan berbahagia. Kelahiran neraka artinya dalam hidup ini kita akan menderita dan banyak mendapat kesulitan. Penderitaan itu sangat banyak jenisnya. Misalnya karena : sakit yang tidak dapat disembuhkan, penghianatan, kebencian, dendam, iri hati, sakit hati, dan kemarahan yang tak terkendali adalah bentuk neraka didunia ini.

 

Pandangan Hindu mengenai konsep Sorga dan Neraka.

reincarnazione

Banyak umat Hindu beranggapan bahwa di dalam ajaran Hindu tidak ada dan tidak dikenal konsep mengenai Sorga dan Neraka mengingat dalam konsep Panca Shrada ( lima keyakinan ) umat hindu mempercayai adanya Purnabawa ( Reingkarnasi ).
Sorga dan Neraka dalam pandangan Hindu amat jarang diperbincangkan, karena agama Hindu kerap hanya dipahami meyakini hukum kharmaphala dan mempercayai Reinkarnasi atau kehidupan kembali setelah kematian, sehingga banyak orang meyakini bahwa Hindu tidak mengenal Sorga dan Neraka.
Sesungguhnya konsep Sorga dan Neraka ada dalam ajaran Hindu. Namun ia bukan menjadi tujuan akhir dari manusia sehingga bagi orang Hindu tujuan akhir adalah bukan masuk Sorga, melainkan Moksha atau bersatunya jiwa (Atman) dengan Sang Maha Pencipta ( Brahman).

Seperti apa Sorga dan untuk apa?

Sorga dalam Hindu seperti digambarkan dalam Weda; Adalah suatu tempat, satu dunia, dimana cahaya selalu bersinar, suatu masyarakat orang suci, dunia kebaikan, dunia abadi. Beberapa pemikiran mengatakan bahwa Sorga dan Neraka bukanlah tempat, melainkan suatu kondisi. Artinya, apabila kita dalam kondisi senang atau bahagia, itulah Sorga. Sebaliknya, apabila kita dalam kondisi sedih atau menderita, itulah Neraka. Mungkin hal tersebut ada benarnya.

Baca Juga:   Kanda Pat Dewa dalam Hanacaraka atau Aksara Bali

sorga
Dalam Kitab suci Weda disebutkan, Sorga dan Neraka adalah suatu tempat di balik dunia ini yang dibatasi oleh kematian. Dengan kata lain, Sorga dan Neraka akan kita temukan setelah kita melewati “jembatan“ yang bernama kematian. Secara harfiah, Sorga berasal dari kata Sanserketa “svar” dan “ga”. “Svar” artinya cahaya dan “ga” artinya pergi. Jadi svarga artinya perjalanan menuju cahaya. Di dalam Weda juga dikatakan bahwa Sorga adalah “dunia ketiga” yang penuh sinar dan cahaya.

Sorga Sebagai persinggahan sementara

Dalam kitab suci Hindu dikatakan bahwa Sorga merupakan persinggahan sementara. Bahkan, menurut Swami Dayananda Saraswati, Sorga adalah pengalaman liburan. Bagawad Gita dalam hal ini mengatakan:”setelah menikmati Sorga yang luas , mereka kembali ke dunia. Sorga adalah kesenangan sementara, sedangkan kebahagiaan yang sejati adalah Moksha, bersatunya Atman (Jiwa) dengan Brahman (Sang Pencipta))

 

Neraka Menurut Hindu

hell in hindu

Neraka memang diperlukan. Ini adalah ungkapan yang sangat profokatif. Sebuah argumen mengatakan, apabila hasil yang diterima setiap orang sama—entah itu baik atupun tidak dan mendapat imbalan yang sama—lantas apa yang mendasari orang untuk selalu berbuat baik, berbuat berdasarkan Dharma.
Neraka dalam pandangan agama semit digambarkan sebagai suatu tempat yang terletak jauh di dalam bumi. Ia adalah tempat penyiksaan yang sangat mengerikan berbentuk kawah api yang panasnya beribu kali lipat dari panas api di dunia. Roh- roh yang banyak melakukan dosa di dunia akan mengalami penyiksaan ditusuk dengan tombak dan dipukuli dengan palu godam.
Di dalam Hindu sangat sedikit mantra ataupun sloka yang menjelaskan kosep Neraka mengingat Hindu mengakui terjadinya reinkarnasi atau proses kelahiran kembali dan konsep Moksha. Di Hindu Neraka dikatakan merupakan balasan yang diterima pada saat reinkarnasi atau dalam proses kelahiran kembali. Di dalamnya kita di berikan dua pilihan yang berdasar pada perbuatan kita pada masa hidup terdahulu, yaitu reinkarnasai Sorga atau reinkarnasi Neraka.
Reinkarnasi Sorga ada dalam proses kelahiran kembali kita mendapatkan takdir yang lebih baik, sedangkan reinkarnasi Neraka apabila kita dilahirkan dengan takdir yang lebih buruk. Di Hindu kelainan fisik pada saat kelahiran dapat dijelaskan sebagai sebuah bentuk penebusan terhadap segala perbuatan yang buruk yang pada masa hidup yang pernah di lakukan.
Konsep Sorga-Neraka seperti ini mungkin berbeda dengan konsep serupa dalam agama lain, yang menyatakan setiap manusia yang lahir adalah sebuah individu baru dan suci, ibarat buku belum ternoda oleh tinta kehidupan.
Bagi umat Hindu, kehidupan ini adalah suatu perjalanan yang saling berhubungan dan berjalan terus menerus. Dalam kerangka Tuhan Maha Pengampun, Hindu menjelaskan setiap manusia selalu di berikan kesempatan untuk selalu memperbaiki dirinya dalam beberapa kali masa kehidupan untuk kemudian mencapai tujuan tertinggi dalam Hindu, yaitu “Moksha”.

Baca Juga:   Pengertian Kanda Pat (Dari Benih Hingga Kematian)

 

BAGIKAN SEKARANG

 

Sumber : Suryawan Hindu Dharma



Semoga Bermanfaat





Ngiring subscribe youtube channel Mantra Hindu inggih [klik disini]





Bermanfaat ? Sebarkan ke Keluarga dan Sahabatmu..

23 thoughts on “Mengenal Sorga dan Neraka Dalam Agama Hindu

    • Maaf kalo anda berpikiran dunia saat ini adalah sorga dan neraka ” Anda BEGO ” justru dunia ini hanya tempat transit manusia untuk menuju alam kekal & abadi yaitu : alam kematian yg akan meminta pertanggung jawaban amal baik & buruk kita selama hidup didunia.

      • artikel yg masuk akal, sorga kesenangan neraka kesedihan sama akan halnya suka dan duka, di dunia sudah ada sorga n neraka, yg bisa ku anggap sorga adalah kesenangan n kegembiraan dimana kita bisa tertawa n tersenyum menikmati waktu itu, neraka bagiku masuk rumah sakit atao masuk penjara itu suatu bentuk hukuman buat kita apabila kita melakukan hal yg tidak baik, suksma

      • tidak ada yang abadi,,,hanya “RUH AGUNG”(TUHAN). yg abadi…sedangkan “JIWA” kita adalah percikan kecil dari tuhan yg mana akan bersatu kembali ke asalnya(TUHAN), bila sudah mengalami proses pencerahan di tempa disetiap kelahiran nya..di sinilah bukti sebuah ke adilan dan di tegak kan..bila kita berbuat baik maka pada kelahiran berikutnya kita akan menjadi manusia lagi dan akan lebih bijaksana,,,dan bila kita berbuat ” tidak baik” mungkin saja pada kelahiran berikutnya kita reinkarnasi tidak menjadi manusia lagi, malah menjadi hewan atau yg lebih nista lagi…kehidupan trus berlanjut dgn kelahiran dan kematian,,proses ini di sebut revolusi ruh…yg bila ter cerahkan akan bersatu dgn TUHAN yg abadi, sampai kapan proses ini terjadi…? tentu tidak ada yg tau…yang jelas tuhan akan menyerap kembali semua hasil ciptaanya..yg di sebut dgn MAHA PRALAYA …jadi sorga dan neraka itu tdk ada…..krn tidak ada yg abadi selain beliau (TUHAN YANG MAHA ESA.).

      • Itu juga menurut anda,,menurut buku anda,,qta sama sama punya buku,,yg jelas saya sering melihat kelahiran neraka,,tapi belum pernah liat orang d neraka..,,jika kamu lahir sakit sakitan ,,sering ditimpa sial bahaya,,cacat, dhina orang itu lah kelahiran nerakamu

      • Jangan asal bilang bego dong. Emang kamu udah pinter banget ya ?? Konsep pemikiran agama ataupun seseorang itukan berbeda beda.

  1. Apakah hal ini juga berlaku bagi binatang dan tumbuhan? Dapatkah manusia lahir kembali ke dunia dalam wujud hewan atau tumbuhan? Terima kasih atas perhatiannya.

    • Maaf Sebelumnya, Menurut saya bisa saja.. Menurut saya itu disebut reingkarnasi neraka seperti yang dijelaskan diatas..

    • Ketika kita percaya bahwa Tuhan YME itu adalah Maha Kuasa dan segala Kemulyaan ada padaNYA.
      Ketika kita percaya bahwa Tuhan YME itu adalah Maha Kuasa dan berada dimana-mana.
      Ketika kita percaya akan adanya Karmaphala, adanya Punarbawa dan kelahiran kembali.
      Maka, sepatutnya juga kita percaya bahwa di setiap diri kita, di setiap benda di sekeliling kita pun ada Tuhan didalamnya dengan intensitas dan prosentase yang berbeda-beda sesuai dengan Takdir Purusha dan Pradana yang terbentuk sebelumnya.
      Nah…..ketika derajat, prosentase dan intensitas Tuhan /Ke-Tuhan-an dalam diri seseorang makin dominan, maka makin dominan pulalah segala kemulyaan Tuhan yang dia dapatkan. Kemulyaan Tuhan inilah sorga kehidupan. Sorga bagi manusia dan sorga juga bagi makhluk dan benda di sekitar manusia. Membangun dan menghadirkan sifat Tuhan /Ke-Tuhan-an dalam diri manusia menuju kemulyaan Tuhan adalah perjalanan panjang dengan tuntunan agama/Dharma.
      Percaya bahwa Tuhan YME adalah sumber dari segala ke-mulya-an yang ada di kehidupan ini adalah langkah pertamanya. Mari menghadirkan Tuhan dalam diri kita masing-masing, agar kita juga bisa melihat adanya Tuhan pada orang lain dan lingkungan. Damai di hati, damai di dunia, damai selalu…..

  2. Semuanya akam terjawab jika kita sdh merasakan mati, tuhan memberikan kpd kita akal dan pikiran hendaklah kita mempergunakan akal dan pikiran kita untuk mencari Agama yg sebenar-benarnya yg bisa menuntun keselamatan hidup kita di dunia dan di akhirat nanti, dan saya yakin hanya amal perbuatan baik kita yg bisa menyelamatkan kita dengan berpegang teguh pada ajaran Agama yg benar.

  3. Surga & Neraka hanya Tuhan yang tahu, manusia mengira ngira kondisi Surga & neraka karena penjelasan dari Kitab2 Agama, apabila kita ingin tahu seperti apa surga & neraka bacalah kitab2 agama yg anda yakini, pakai akal & pikiran anda agar tidak salah memilih agama, mengenal agama tidak cukup hanya dengan yakin saja tapi hrs dengan pikir, hati, bukti2 sejarah yg ada dr jaman dulu sampai saat ini.

  4. Maksud tulisan ini bagus tp syg tidak mutlak sesuai weda dan justru berdasarkan opini pribadi semata.

    Neraka, sanskerta: naraka, memang merupakan tempat bagi jiwa2 yg berdosa pasca mati. Neraka berada di lapisan ke-14 dalam alam semesta. Neraka bukan kondisi lahir kembali yg buruk. Org yg lahir lg dlm keadaan buruk, kondisi itu dsebut naraka-cyuta. Org yg baru sj keluar dari penjara neraka.

    Alam surga jg adalah sebuah tempat. SvArgaloka, dpimpin oleh dewa indra.

    Sementara alam neraka dipimpin oleh dewa yama.

    Dalam agama buddha jg mengadopsi sistem neraka hindu beserta dewa yama. Di Cina dan film Dragonball, dewa yama disebut dewa Yanma. Di Jepang disebut dewa enma. Bangsa myanmar dan thailand jg mengenal dewa yama. Penguasa neraka, dewa yg paling bijaksana.

    Semoga artikel selanjutnya bs lebih menggunakan sumber yg valid bukan opini semata.

  5. Menurut q moksa manusia yang hidup kembali dengan ujud orang laen atao mahluk laen untuk mecari kebaikan sampe mencape yang ter baik.

  6. Ada kok teks2 Weda tentang alam-alam neraka dengan berbagai macam hukumannya. Misalnya membunuh brahmana dengan menculik istri orang hukumannya berbeda dan alam nerakanya berbeda.

    Penguasa neraka adalah Dewa Yama, beliaulah yg menjebloskan roh2 berdosa ke neraka. Dewa Yama malah dewa neraka yg teradopsi oleh budaya2 Cina, Jepang dan berbagai negara Asia Tenggara.

    Panca Pandawa dan Kurawa kan masuk surga neraka jg.

    Justru di bali karena tidak mengenal neraka makanya banyak yg berbuat dosa. Mereka percaya dengan dikremasi sedemikian rupa maka yg mati bisa langsug dapat tiket ke surga atau alam leluhur. Pdhl kalau semasa hidup jahat biar jungkir balik dikremasi kayak apa ya tetep masuk neraka. Nah kalau ga ada konsep neraka jadinya kan ga takut dosa.

    Mohon artikelnya dibuat dengan lebih mengutamakan wawasan yg luas.

    • Pake logika aja….jika neraka dan sorga dipisahkan dari kehidupan dunia….apabila seorang pencuri yg dipenjara apakah masuk neraka lagi?????bagi saya penjara itulah nerakanya…..memang ada di kitab suci tentang sorga dan neraka tapi apakah yg dimaksud disana itu merupakan satu tempat ataukah kondisi… .klo saya lebih kepada kondisi.

    • Manusia yang meyakini sepenuh hati adanya hukum karma akan berpikir 2kali akan berbuat dosa.. buktikan sendiri

  7. INI hanya khayalan dan imajinasi kita saja dan dasarnya yg blm jelas , karena sy ngak percaya reengkarnasi ….buktinya yaitu manusia semakin banyak dan binatang semakin banyak dan yg lainnya andai kita rengkarnasi dari kehidupan sebelumnya seharusnya kehidupan ini tetap tidak bertambah karena kita cuma lahir kembali ….coba kita lihat air satu ember beringkarnasi menjadi es tetap satu ember berengkarnasi lagi jadi air ya satu ember ….jadi kita ini diciptakan bukan pengulangan pengulangan

    • Yang tidak percaya reinkarnasi silahan..

      Namun sudah banyak bukti adanya kelahiran kembali.. searc aja di google

      Bisa dibuktikan juga dengan teknik past life..

  8. Bagus banget.
    Jadi sadar dengan diri sendiri, apakah diri kita sudah baik atau masih buruk dan sangat buruk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

[related_post themes="flat" id="435"]