[ X Tutup Iklan]

Makna Buda Wage Kelawu, ‘Piodalan Rambut Sedana’

Buda Wage Kelawu Piodalan atau upacara yadnya Rambut Sedana  adalah untuk memperingati hari pemujaan khusus kepada Bhatara Rambut Sedana yaitu pada Buda Wage, Wuku Kelawu atau lebih dikenal Buda Cemeng Kelawu yang jatuh setiap 210 hari sekali. Pemujaan pada hari ini lebih banyak diperuntukkan untuk Bhatara Sri Sedana. Dewa Kekayaan, kemakmuran, kemurnian, dan kedermawanan selalu dihubungkan […]

Selengkapnya


Mengenal Ajaran Sanātana Dharma – HINDU

Agama Hindu (Bahasa Sanskerta: Sanātana Dharma सनातन धर्म “Kebenaran Abadi”), dan Vaidika-Dharma (“Pengetahuan Kebenaran”). Kata “Agama” yang dipergunakan oleh umat Hindu dalam hidup berketuhanan Yang Maha Esa berasal dari bahasa Sanskerta dari akar kata “gam” yang artinya “pergi” atau “perjalanan“. Urat kata “gam” ini mendapat prefix “a” yang berarti “tidak” dan tambahan “a” di belakang […]

Selengkapnya


Mengetahui Karang Panes dan Cara Menetralkannya

Ajaran agama Hindu dengan konsep alam semestanya senantiasa menekankan betapa perlu dan pentingnya diciptakan suatu kondisi harmonis antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesamanya dan manusia dengan lingkungannya. Kondisi harmonis itulah yang akan mengantarkan umat Hindu untuk mencapai tujuan Hidupnya yaitu Jagadhita dan Moksha. Untuk itulah pemilihan sebuah pekarangan untuk dibangun rumah/tempat tinggal (palemahan/pekarangan) hendaknya […]

Selengkapnya


Mantra “Om Namah Shivaya” Memiliki Kekuatan Luar Biasa

Secara literal dalam bahasa sansekerta “Om Namah Shivaya” berarti saya mohon perlindungan, tuntunan dan keselamatan dari Dewa Shiva. Tapi maknanya tidak hanya sampai disitu. Mantra “Om Namah Shivaya” memiliki kekuatan luar biasa, dimana setiap suku kata mempunyai karunia tersendiri dalam menyelamatkan jiwa dari belenggu pikiran dan belenggu samsara. Mantra “Om Namah Shivaya” adalah panca aksara […]

Selengkapnya


Filosofi Tersembunyi Hanacaraka atau Aksara Bali

Hanacaraka adalah salah satu aksara tradisional Nusantarayang berkembang di Bali, Indonesia. Aksara ini umum digunakan untuk menulis bahasa Bali dan bahasa Sanskerta. Dengan sedikit perubahan, aksara ini juga digunakan untuk menulis bahasa Sasak yang digunakan di Lombok. Aksara ini berkerabat dekat dengan dengan aksara Jawa. Aksara Bali masih diajarkan di sekolah-sekolah Bali sebagai muatan lokal, namun […]

Selengkapnya